Seminggu kemarin bukan merupakan catatan yang menyenangkan bagi saya yang suka berita,, menyedihkan, memuakkan dan cenderung masam rasanya…
Dimulai dari tewasnya Khadafi yang keterlaluan,, saya tidak pernah menerima bahwa orang yang sudah menyerah harus tetap dibunuh, keji,,, dan sangat keji sekali… betapapun jahatnya orang yang tebunuh…. Saya ingat seorang ketua Real Estat Indonesia yang pernah bersedih luar biasa bercerita tentang adiknya yang meninggal, dibunuh oleh separatis OPM di Port Numabay (sebutan yang saya lebih sukai dibanding Jayapura).. Dia bercerita seekor beruang tidak akan membunuh lawannya apabila telah menyerah dan tahluk (saya tidak tahu apakah dia juga ahli binatang?).. Sangat tidak menyenangkan dan saya mengatakannya the drama, seorang besar seperti itu harus terbunuh oleh rakyatnya sendiri… dibelakang kepentingan minyak yang sangat besar… sadarkah mereka?..

Sehabis pulang mendapatkan pencerahan dari ahli marketing di sebuah hotel, secepatnya saya pulang untuk mengetahui kabar Moto GP… berharap sedikit ada yang menghibur saya… kemungkinan ada kemajuan desmosedici yang ditunggangi Rossi… bah malah kabar sebaliknya.. orang aneh satu itu malah tewas sangat mengenaskan.. RIP Marco Simoncelli… padahal menurut saya dia orang yang bisa mengobati dunia untuk melihat bukan hanya sekadar balapan,, tapi style, character berbeda dan keanehan yang menyenangkan… semuanya setelah Rossi kelelahan menunggangi ducati yang tidak berkutik samasekali… catatan saya hanya menunjukkan ada yang tidak beres dengan cara menyalip seperti itu… segila apapun Simoncelli… semoga seminggu ini terjawab semuanya,,,
Kedukaan kumulatif seperti itu mengobati kejengkelan saya melihat pemerintahan sekarang yang sudah tidak bisa dikomentari lagi,,, kesabaran adalah obat mujarab untuk setia menunggu matahari terbit di tahun 2014… bukan sekarang… beruntung sekarang saya mempunyai 48 chanel yang bisa melewati berita berita lokal dan lebih asyik dengan animal planet hehe.. dan juga pagi ini,, saya masih beruntung sebelum berangkat kerja meskipun hanya 15 menit sempat melihat seorang Dahlan Iskan.. satu-satunya orang di kabinet yang saya anggap mampu dan berkharakter…
Kegembiraan saya lainnya adalah terlibasnya MU 1-6 oleh The City,,, hahaha cukup menghibur, ditambah Real Madrid mampu melibas Malaga 4-0 dan berada di puncak,, yeahhhhhh… hebat Mao,, kalo punya uang banyak sebenarnya saya ingin menggajinya lebih besar untuk menjadi Presiden Indonesia hahahaha... Keren, percaya diri, penuh strategi, dan ga peduli kata orang… mau ga ya rakyat Indonesia urunan untuk membujuknya biar mau…. Plizzzz Mao
Minggu ini seminggu yang aneh,,, terasa menyesakkan meski hujan turun… turun tidak terlalu lebat dan saya hanya menemuinya setelah usai… harapan dan keniscayaan kadang sulit untuk membedakannya… bahkan untuk sebuah perasaan sekalipun.. hahahaha… Thanks God..


Tidak ada komentar:
Posting Komentar