Suatu hari berjalan menuju Incheon city melalui Subway dari Icheon merupakan petaka hati tersendiri… Saya berharap mencapainya sebelum jam menunjukkan jam 11 malam ketika kereta terakhir lewat… sayang rasanya saya terlalu banyak minum aqua disebuah warung pinggir jalan yg menjual Taebugi, sebuah percampuran antara saos yang teramat pedas dan rasa gurih yang seksi sekali… Jadilah saya mesti mencari toilet diujung persimpangan di stasiun Sigurkki… bersih sekali tempatnya, dengan aroma wangi yang jarang tercium di toilet kantor saya sekalipun… Itsn’t reasonable that I must prepare from home … da ya? Huh… But it’s the start when I look something …
Ibu itu berumur 65-an, seumuran dengan my mum yg mungkin sedang nyenyak dengan bantal gulingnya bersama mimpinya yg selalu diutarakannya ke anak2nya yg datang mengunjunginya…. I always hear you, mum… tapi malam ini ak melihat Ibu yang lain, Ibu yang letih, seharian membersihkan kamar mandi… but tapi saya tidak salah melihatnya tadi…. Saya masuk ke toilet Pria!!!! Dan saya masih seorang pria!!!!!... Oh my God… saya langsung lemas memikirkan itu dan berupaya mengingat mimpi saya yang lain yg bisa membuat mum bahagia…
Saya diantara kebingungan,, apakah ini hal yang benar yang seharusnya terjadi atau saya hanya dihantui rasa kasian.. Kalau saya pikirkan lagi rasanya berumur 65 tahun adalah umur yang masih bisa produktif… Bukankah kita bisa akan lebih awet muda baik secara phisik maupun dari daya ingat apabila kita terus bekerja dan berpikir… Daripada kita menikmatinya dengan hidup sebagai seorang pensiunan yang mengambil pensiun terjadwal setiap bulannya, menjemukan dan menjadi hari yang cukup panjang… Saya hanya berpikir, tidak adakah pekerjaan lain yang bisa diperbuat selain pekerjaan seperti itu dan semalam itu…

