Ia hanya berjemur sambil melihat melihat lalu lalang dimuka jalan nan sepi,,
Kerentaanya mulai terlihat, ketika mobilku lewat iya hanya tersenyum dan melambai, jauh dari beberapa tahun yang lalu ketika aku melihat lelaki perkasa masuk keluar hutan dan bergelut dengan kerasnya kehidupan,,
Namanya Greg, seorang ayah yang menjalani kehidupan selama 79 tahun dan dihabiskan semuanya dikedamaian teduhnya canopy hutan-hutan yang lebat di kalimantan,,
Entahlah kenapa dia selalu menyanyikan lagu semalam di Malaysia dengan teman2nya,, kadang aku berpikir mungkin dia merasa kalimantan adalah malaysia tempatnya merantau, hmmm..
Sekali waktu aku ikut dengannya melihat apa yang dilakukannya dihutan-hutan itu,, semalaman dia tidak tidur mengawasi land clearing untuk kawasan transmigran,, ak hanya duduk-duduk di kasur yang terbuat dari ranting-ranting yang ia buatkan untukku dan Danny adikku,,
Kejatuhan dan kebangkitannya menjadi kehidupannya selalu,, ketika dia jatuh, aku teheran-heran suatu hari dia tersenyum lagi dengan kebangkitannya yang baru,, terus dan terus,, Kadang ak berpikir pernahkan dia bahagia dalam kehidupannya,,
Salah satu kebahagian kecilnya adalah berkumpul dan makan-makan dengan teman-temannya yang telah keluar dari dinas militer,, mereka menyanyi diiringi gitar dengan lagi-lagu perjuangan dan tentu saja lagu favoritnya,,
Dan ini saat yang lain setelah bertahun-tahun kemudian,, dia ingin kembali dan membeli sebuah rumah kecil dihari tuanya di Tidar, banyak dari teman-temannya telah tiada,, salah satunya Om Jampang, seorang serdadu kecil yang beringas namun setia...
Namanya Greg, selalu resah dan ingin kembali kehutan kalimantan, nafasnya ada disana, diantara daun-daun lembab yg berjatuhan di tanah, diantara pohon-pohon besar yang membentuk canopy, dan diantara ratusan monyet monyet hutan,,
Setiap kudatangi Dia selalu menawarkan untuk makan bersama dan bercerita tentang semua yang dia ingin cerita, semua yang tlah lalu dan mimpi-mimpinya kedepan,,
Beberapa bulan yang lalu dia ingin kembali dan merayakan Natal di Kalimantan, jauh dari keluarganya yang telah berada di Jawa,,
Dan pada 27 Januari 2011 Dia meninggalkan Dunia dengan tenang dirumah yang telah didiaminya 10 tahun terakhir dan dekat dengan hutan belantara tempatnya bekerja dan menjalani kehidupan yang dia cintai selama ini,,
Selamat jalan Ayahku, semoga Engkau menemukan kedamaian disisi Bapa,, sekarang kau bisa berkumpul lagi dengan teman-temanmu untuk menyanyi bersama diiringi gitar dengan lagu-lagu yang kau suka,, Aku ingin kau kembali perkasa seperti dulu meninggalkan kerentaanmu yang kemarin,,,
Kami mencintaimu,, Rest in Peace Dad,,

