Sebuah film mengatakan ada tiga hal yang tidak bisa kita sembunyikan. Batuk, kemiskinan dan cinta. Semakin disembunyikan semakin nampak kepermukaan. Saya sering menjumpai cinta yang datang dengan cara yang berbeda-beda, semuanya apabila dicari tak akan datang… semuanya adalah karena karunia yang bernama kebetulan. Kebetulan yang sungguh membahagiakan hati diselingi kebingungan karena Tuhan memberikan kode-kode yang sering kita tidak mengerti diseluruh bagian kehidupan yang kita temui… kenang-kenangan menjadi salah satu alasan mengapa kita tetap bersatu meskipun kadang kita jenuh te
rhadap hubungan kita.. pernah ga denger tentang cerita tentang sebuah cinta lama…. Sebuah payung putih yang sekarang sudah menjadi “puteh”.. tidak lagi putih… disana sini nampak noda yang sudah puluhan kali dibersihkan tapi tak hilang juga.. tapi ketika kita ingin menggantinya dengan payung putih lainnya atau bahkan dengan yang berwarna lain.. kadang timbul keraguan bercampur sedih… payung itu telah menemani kita sekian lama… melindungi kita dari panas … mengamankan kita saat hujan… apakah perlu dia dibuang dan dilupakan hanya karna dia tidak putih lagi….Kita manusia selalu senang dengan yang baru dan membawa perubahan… sedikit dari kita menikmati yang sudah ada sambil mensyukurinya… jarang dari kita dengan sengaja membuat sebanyak banyaknya memory manis untuk mengelem smuanya menjadi sangat erat.. kalau mau dipaksa, ditarik, ya mesti dua-duanya akan lepas berbarengan… hehehe.. kebanyakan dari kita hanya bersedih dih (lawannya bersuka ria hehehe) setelah cinta berakhir karena mengingat yang lalu begitu manisnya… atau misty saat lagi berantem dengan pasangan baru kita….
Saya ingat ada ikan yang namanya kurigami… dia selalu sepasang… apabila pasangannya mati maka diapun tak akan lama mati juga… begitupula waktu di Kalimantan saya ingat betul mamalia kera yang bernama Kukang… mereka slalu berpasangan dan slalu ber ending seperti ikan itu juga apabila pasangannya mati…..
Betapa nilai-nilai keluarga saat ini sangat diperjuangkan dibelahan dunia manapun… karena kecendrungan kita yang tidak seperti ikan atau kukang tadi… Terakhir ini saya sering sedih melihat acara TV yang mensosialisasi ke bawah sadar kita bahwa perceraian itu biasa aja… semuanya atas nama bahwa infotainment ini menyajikan hal yang akurat sekali dan update… hehehehe… TV menjadi pembius semuanya dan bisa tanpa sadar kita mengikutinya.. tapi banyak yang positif atau negatif yah? … mungkin tergantung kita mau pilih yang mana… tapi tau kan kecendrungan kita selalu saja pengen tahu… hehehe.. Tapi coba renungin apa iya kita bisa jelasin pada anak-anak kita kenapa tank-tank mainannya bisa bunuh manusia beneran di TV,… bisa gak kita jelasin kenapa pesawat mesti didaratin di gedung kembar WTC… bisa gak kita jelasin kenapa dan kenapa lainnya….
Nah kembali ke cinta tadi… smoga saja kita semakin sadar bahwa semuanya bisa dibangun dengan cara yang sederhana… perlahan.. dengan hal yang manis meskipun kecil artinya… membuahkan hal yang indah sulit untuk dilupakan.. bunga kecil bisa berarti besar… senyuman tipis bisa menenangkan semuanya… sunrise kecil bisa membekas… redup sunset bisa meneduhkan…
Sebentar lagi valentine day… sepanjang jalan ijen banyak yang menjual cinta kecil itu dengan dua ribuan perak… hehehe.. sering buat saya tersenyum senang …btapa hari itu walaupun hanya sekedar tgl. 14 tapi telah banyak membahagiakan orang…., Ada gak yang sudah punya cinta sejati mau berbagi… beli bunga untuk mereka yang papa dipinggir jalan… kasih coklat untuk yang mereka sulit untuk beli seumur hidupnya… Cinta memang sulit dipahami.. wah-wah wah… saya tetap berharap cinta tak akan bisa didefinisikan sampai akhir jaman… hidup cinta… disemua hati kita…

